Dreams and Hopes

1. Paragraf Narasi
   - pengertian : paragraf yang menceritakan suatu peristiwa/kejadian yang dikembangkan menurut pola urutan   waktu dan tempat.
    -ciri-ciri      : peristiwa tersusun secara logis dan menciptakan konflik, bersifat fiksi, peristiwa yang dialami memperlihatkan watak perilaku satu persatu, tergambar pula latar yang melingkupi peristiwa tersebut. Seperti   suasana, tempat, dan waktu serta perbuatan yang terkandung secara bertahap.
    -pertanyaan yang biasa diajukan berupa : apa yang terjadi?
    unsur yang dikandung untuk membangun narasi adalah alur dan perkembangan.
    -contohnya :
    Sudah tiga tahun lamanya Saleh tidak bekerja lagi di kantor Justisi. Dia berhenti sudah beberapa tahun dan menjadi pengangguran. Saleh tidak suka bekerja dengan mesin. Setiap hari dia hanya menulis-nulis surat sampai pukul dua. Katanya pekerjaan seperti ini mematikan semangatnya dalam bekerja. Akan tetapi, bagi Pak Darta tindakan anaknya sangat mengecewakannya. Dia menyekolahkan Saleh dengan susah payah. Dia mengumpulkan uang sedikit demi sedikit. Belum terobati kesusahannya itu, Saleh sudah mengecewakannya.
    -unsur yang terkandung : alur, tokoh, dan setting.

2. Paragraf Deskripsi
    -pengertian : paragraf yang menguraikan atau melukiskan sesuatu atau ibjek yang dibahas, dengan tujuan memberi kesan pada pembaca yang ingin disampaikan penulis.
    -ciri-ciri      : mengembangkan paragraf deskripsi mengandung hal-hak yang menyentuh panca indera yang dijelaskan secara terperinci.
    -contohnya :
    Di pojok pasar itu terlihat tumpukan sampah yang menggunung. Disana terlihat sampah-sampah yang dibuang para pedagang dengan sembarangan. Bau yang menyengat membuat lalat-lalat mengerumuni tumpukan sampah tersebut. Lalat-lalat terlihat sangat bahagia karena mendapatkan banyak makanan. Pemandangan ini sangat tidak mengenakkan mata.

3. Paragraf Eksposisi
    -pengertian  : paragraf yang menyajikan sejumlah pengetahuan yang dirinci sejelas-jelasnya berdasarkan fakta yang ada. Sifatnya aktual, dan memaparkan sebuah gagasan yang didasari dengan bukti-bukti yang kuat.
    -ciri-ciri       : paragraf ini memerlukan data, grafik, gambar, dll. Lebih mengarah pada tingkat kecerdasan/akal.
    -contohnya  :
     Puisi pada dasarnya memiliki dua unsur utama, yaitu unsur fisik dan unsur batin. Hal itu dkatakan beberapa ahli sastra kita. Kedua unsur tersebut harus dipandang dalam satu unsur yang memiliki kesatuan. Unsur fisik puisi berkaitan dengan diksi, imajinasi, kata konkret, majas, rima, dan ritma. Unsur batin adalah tema, nada, perasaan, dan amanat.

4. Paragraf Argumentasi
    -pengertian  : paragraf ini merupakan paragraf yang berisi pendapat kita mengenai apa yang kita pikirkan. Lebih cenderung pada opini.
    -ciri-ciri       : adanya sebab akibat, fakta yang akan diberikan pendapat melalui argumentasi masing-masing orang.
    -contohnya  :
     Karya yang sarat dengan makna adalah puisi. Karya yang sarat dengan muatan diksi adalah puisi. Namun puisi bukanlah karya yang sulit untuk diwujudkan. Puisi hanyalah penuangan ide atau curahan hati.

5. Paragraf Persuasi
    -pengertian  : paragraf yang berisi himbauan/ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya.
    -ciri-ciri       : terdapat penjelasan dan fakta-fakta untuk meyakinkan yang dapat mempengaruhi pembaca.
    -contohnya  :
     Meminum susu, minimal sehari segelas merupakan salah satu pemicu peninggi badan. Karena di dalam susu mengandung banyak kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang. Maka dari itu, marilah kita meminum susu setiap hari agar kebutuhan tulang terpenuhi.