Posted by : Unknown Selasa, 28 Mei 2013


Manusia tidak bisa hidup sendiri. Karena memang pada asalnya manusia merupakan makhluk sosial. Dia tidak bisa melakukan segala sesuatu setiapa harinya dengan seorang diri. Walau terkadang masih ada orang yang menganggap dirinya bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, namun pasti ada celah dimana dia membutuhkan orang lain, bahkan sangat butuh.

Tak selamanya kita sehat, dan pada saat itu kita sangat membutuhkan seseorang yang dapat mengobati penyakit kita. Tak selamanya kita bahagia, ada saat-saat dimana kita merasa sedih dan tertekan. Dan pada saat itulah kita membutuhkan orang lain untuk menghibur diri kita. Maka dari itu, sungguh mustahil jika ada orang yang mengatakan dia bisa hidup tanpa bantuan ulur tangan orang lain.

Setiap individu tentu memiliki teman, entah itu ibu kita, ayah kita, orang-orang yang berada di sekitar kita. Teman adalah orang yang menemani kita dalam keadaan yang biasa saja. Kita terkadang duduk di depan kelas, lalu ada seseorang yang duduk disebelah kita dan mengajak kita berbicara. Mengorbrol, tertawa, dan lain sebagainya. Teman hanyalah teman, dan akan selamanya menjadi teman. Namun kali ini, saya ingin membahas mengenai sahabat.

Apa itu SAHABAT??


Yah, semua orang tentu tau, sahabat it merupakan teman spesial. Teman yang terbaik diantara banyak teman yang kamu miliki. Mungkin kamu memiliki banyak teman, puluhan bahkan ratusan dari berbagai daerah. Dan mungkin dari sekian banyak orang yang sedang membaca tulisan ini, ada juga yang telah memiliki teman dari berbagai negeri.

Namun, arti sahabat tak hanya sampai disitu. Sahabat yang sesungguhnya tak mungkin membuta diri kita menjadi lebih buruk dari hari ke harinya. Sahabat yang hanya menemani di kala kamu senang dan bergembira saja tak bisa kamu anggap dia sebagai sahabat. Sahabat itu akan selalu ada dalam suka maupun duka. Walau sosoknya terkadang tak hadiri di depan mata, namun jiwa dan bayangannya selalu hadir di pelupuk mata menemani kita. Yah, sahabat itu adalah nama yang pertama kali muncul dalam pikiran kita di saat kita bersedih, orang yang pertama kali kita ingat ketika kita sedang berduka.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa hanya disaat BERSEDIH dia muncul dalam pikiran kita?

Yap, karena teman terbaik itu selalu dapat menentramkan hati kita. Tak semua teman yang kamu miliki ingin ikut andil dalam mengahapus kesedihanmu. Mereka hanya datang di kala kamu dalam keadaan fine tau bahagia. Mereka bagaikan kendaraan yang lalu lalalng di kehidupanmu, tak pernah berhenti hanya pada satu tujuan. Selalu berpergian dan pulang.

Tapi sahabat tidak demikian. Walau kau berduka, walau kau bersedih, dia tetap ada didekatmu. Tersenyum jika melihat kau bahagia, cemberut ketika kau menyalahkannya ( hanya untuk bercanda sesaat), marah ketika kau melakukan (bukan karena benci, tap karena dia tak ingin kau menjadi buruk seperti yang lain), bersikap manja ketika kau tidak ingin diganggu ( seolah tersirat bahwa dia butuh kasih sayang dan perhatianmu yang dulu ).

Well, mungkin para readers menganggap saya terlalu berlebihan dalam mengartikan APA ITU SAHABAT yang sebenarnya. tapi memang begitulah kenyataannya. Karena sahabat itu begitu berarti, sahabat tak kan terganti, sahabat akan abadi karena hingga saat ini kita tidak mengenal mantan sahabat. Menang kata 'manta' berlaku pada manta presiden, mantan guru dan lain sebagainya, tapi INGAT!! kata itu tidak berlaku untuk bestfriend.

Jika kau ingn membuktikan apakah dia benar-benar sahabatmu yang selama ini kau harapkan dan kau cari selama ini. Mari kita coba beberapa cara di bawah ini:
1. Lihatlah dirimu, jika kau betambah baik dalam sikap dan kepribadianmu dengan berteman dengannya, maka dia benarlah sahabatmu. Tapi jika kau melihat dirimu yang sekarang menjadi lebih buruk dibanding dengan kamu tidak berteman dengannya, maka sesungguhny adi abukan sahabatmu, kamu hanya terobsesi dan belum sungguh2 dalam mencari sahabat yang pas adengan kamu sebenarnya.

2. coba ingat-ingat kembali, siapakah sosok yang pertama kali hadir dalam benakmu disaat kamu bersedih. Jika buka dia yang kau anggap  sebagai sahabatmu, maka sebenarnya dia bukan sahabatmu. seperti yang sudah saya jelaskan sebelumya.

*okey, catatan. Mungkin ada diantara readers yang ketika mengingat seseorang yang pertama kali hadir ketika hati kita tidak setenang yang biasanay adalah ibu kita. Yap, mungkin kamu memang ditakdirkan untuk bersahabat dengan ibumu selamanya. Karena Tuhan telah memberikan yang terbaik untukmu.

~terimakasih sebelumnya keran telah menyempatkan waktu kalian untuk membaca post saya kali ini. :) ~

- Copyright © Dreams and Hopes - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -